Ketika kita mengelola database khususnya database MySQL/MariaDB pasti akan sering melakukan Backup maupun Restore Database baik untuk keperluan develop di localhost maupun sudah di server production. untuk melakukan backup maupun restore sebenarnya banyak tools yang bisa di gunakan misal menggunakan phpmyadmin atau aplikasi database managemen seperti Heidisql , Navicat maupun tools lainya dengan sangat mudah, tetapi kali ini saya akan berbagi cara lain untuk backup dan restore dengan menggunakan CLI ( command line interface ) baik di windows maupun di linux.
Backup Database
Untuk melakukan backup database di MariaDB/MySQL adalah dengan menggunakan tool mysqldump. Cukup ketik dan jalankan perintah berikut pada terminal:
mysqldump -u {nama user} -p {nama database} > {path dan nama file backup}.sql
Berikut contoh backup database di server linux, pastikan anda sudah masuk di console server linux anda :
mysqldump -u root -p db_simita >/home/backup_simita_db.sql
Keterangan : nama database yang saya backup adalah db_simita dan direktory backup saya letakan di direktory /home/backup. dan hasil file backup bisa di lihat di folder backup.
Untuk backup di windows hampir sama yang membedakan kita harus masuk ke direktory dimana MariaDB/MySQL kita intall seperti contoh saya install MariaDB di direktory C:\Program Files\MariaDB 10.3\bin
mysqldump -u root -p db_simita >C:/Users/ANDER/Documents/backup_simita_db.sql

mysql -u {nama user} -p {nama database} < {path dan nama file backup}.sql
mysql -u root -p db_simita < backup_simita_db.sql
EmoticonEmoticon